Memulai bisnis di kalangan siswa adalah tantangan yang menarik dan bermanfaat. Seminar "How to Become An Entrepreneur" di SMK Petra Surabaya pada tanggal 23 April 2024 menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan kewirausahaan dapat menginspirasi para siswa untuk memulai langkah-langkah awal mereka dalam dunia bisnis.
Acara tersebut diawali dengan sambutan dari Mam Yanti, perwakilan dari kampus ISTTS, yang menggarisbawahi pentingnya kreativitas dan semangat berwirausaha di era digital saat ini. Bersamaan dengan beliau, Kelvin, ST, MM, seorang dosen Teknik Industri dari Institut STTS, memberikan materi yang menginspirasi tentang bagaimana menjadi seorang entrepreneur yang sukses. Pak Kelvin membahas 5 karakteristik utama yang dimiliki oleh seorang entrepreneur, konsep dasar sebuah bisnis, dan strategi memulai bisnis secara online. Peserta seminar, yang terdiri dari 250 siswa dari enam kelas yang berbeda, terlihat antusias dan tertarik dengan setiap penjelasan serta tips yang diberikan. Fakta bahwa ada lima siswa yang bertanya tentang bagaimana memulai bisnis menunjukkan minat yang besar dari siswa untuk terjun ke dalam dunia kewirausahaan.
Pak Kelvin, sebagai pembawa materi, membawakan topik "How to Become An Entrepreneur" dengan sangat menginspirasi. Dalam materinya, beliau membahas 5 karakteristik utama yang dimiliki seorang entrepreneur yang sukses, konsep dasar sebuah bisnis, dan strategi memulai bisnis online. Para siswa terlihat antusias menyimak setiap penjelasan dan tips yang diberikan. Terbukti dari 5 anak yang bertanya mengenai bagaimana memulai bisnis.
Setelah sesi penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan workshop praktis yang berlangsung selama 45 menit. Para siswa diajak untuk membuat pin sederhana namun memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Hal ini tidak hanya memberikan pengalaman langsung dalam merancang produk, tetapi juga mengajarkan mereka untuk mempertimbangkan faktor biaya produksi yang efisien. Workshop ini sangat penting karena memberikan gambaran nyata tentang proses bisnis yang melibatkan pembuatan produk dan manajemen biaya.
Dengan penyampaian materi yang ini tidak hanya sekadar memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga mendorong para siswa untuk berpikir kritis, berinovasi, dan berani memulai langkah sebagai seorang entrepreneur. Salah satu pesan yang disampaikan oleh Pak Kelvin bahwa kewirausahaan bukan hanya tentang memulai bisnis, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa berkontribusi positif bagi masyarakat melalui ide-ide kreatif dan solusi inovatif.
Para peserta seminar pun terlihat antusias dan termotivasi setelah mengikuti kegiatan ini. Mereka menyadari pentingnya memiliki jiwa kewirausahaan di tengah-tengah persaingan global yang semakin ketat. Setiap siswa berkesempatan untuk membuat desain pin yang menarik dengan menggunakan pin telah disiapkan oleh pihak ISTTS.
Pada pukul 13.30 WIB seminar "How to Become An Entrepreneur" ditutup oleh Mam Yanti yang mengapresiasi inisiatif SMK Petra Surabaya dalam mengadakan kegiatan yang mendukung pengembangan potensi siswa di bidang kewirausahaan. Dengan semangat yang membara dan pengetahuan baru yang didapat melalui seminar "How to Become An Entrepreneur" di SMK Petra Surabaya, diharapkan para siswa memiliki harapan dan tekad baru untuk merintis karir sebagai seorang entrepreneur. Acara ini memberikan dorongan positif yang tidak hanya menginspirasi, tetapi juga memberikan bekal yang cukup bagi setiap siswa, terlepas dari jurusan yang diambil atau latar belakang yang dimiliki.
Penutupan seminar ini menandai awal dari perjalanan panjang para siswa dalam menjelajahi dunia kewirausahaan. Dengan semangat yang membara, diharapkan mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang didapat untuk menghadapi tantangan masa depan dengan percaya diri. Acara ini memberikan landasan yang kuat bagi para siswa untuk memulai langkah awal dalam merintis karir sebagai seorang entrepreneur.
Seminar ini juga menjadi pendorong bagi generasi muda untuk berani bermimpi dan mengubah ide menjadi kenyataan di masa depan. Para siswa diberikan pemahaman bahwa tak ada batasan yang tidak bisa diatasi jika mereka memiliki tekad dan kerja keras untuk menggapai cita-cita mereka. Diharapkan semangat dan motivasi dari acara ini terus tumbuh dalam diri para siswa, menjadikan mereka agen perubahan positif yang memberikan kontribusi berarti bagi masa depan yang lebih baik untuk masyarakat dan lingkungan sekitarnya.