Revolusi Peralatan & Hobby New Normal Saat #DiRumahAja
Berita
06 August 2020

Revolusi Peralatan & Hobby New Normal Saat #DiRumahAja

Webinar Teknik Elektro Seri 2

Teknik elektro ISTTS kembali mengadakan webinar online seri 2 pada hari Sabtu, 1 Agustus 2020 tepatnya pkl. 10.00 – 12.00 dengan tema ‘Revolusi Peralatan dan Hobby New Normal Saat #DiRumahAja’. Webinar kali ini dibawakan oleh 2 narasumber, yaitu Bapak Agus Gunawan, MSc, MMin. Beliau merupakan dosen teknik elektro ISTTS sekaligus pemerhati audio digital. Sementara narasumber ke-2 adalah Andri Suhartono, ST yang berprofesi sebagai smart device developer, tenaga pengajar, R&D, dan pedagang.

Sedikit berbeda dengan webinar biasanya, pembukaan webinar ini dipandu oleh Mr. Jonie Hermanto. Beliau merupakan pelawak, programmer, MC EO, dan CTO salah satu perusahaan start-up di Indonesia. Setelah dibacakan peraturan dan ketentuan webinar, Bu Fransisca Chandra selaku kepala prodi teknik elektro ISTTS mengambil alih dan memberikan penjelasan mengenai sistem belajar mengajar di teknik elektro ISTTS. Beliau juga mengubah pandangan orang-orang mengenai elektro. “Elektro itu belajar apa sih? solder-solder? Bukan hanya seperti itu ya, elektro itu banyak cabangnya. Apalagi sekarang dimasa industri 4.0 semua serba otomatis. IOT dalam industri 4.0 juga ada hubungannya dengan electronic engineering dalam elektro”, ujar Bu Fransisca.

            Setelah itu, Pak Agus mulai menyampaikan materinya mengenai produksi audio digital yang terus berkembang sejak tahun 2000-an. Produksi audio digital mempunyai 3 tahap, yaitu recording semua alat musik dan vocal. Tahap ini memiliki fasilitas untuk melakukan track editing, yaitu amplitude, delay (efek gema ), referts, filters untuk memperbaiki frekuensi, noise reduction, time/ pitch untuk mengatur tempo, dan silence untuk membungkam bunyi yang tidak diinginkan. Tahap yang kedua adalah downmix dimana tahap ini akan mencampur seluruh hasil recording hingga balance. Tahap ini juga mempunyai fasilitas yaitu parametric equalizer untuk menyeimbangkan frekuensi menggunakan mixer, panning untuk mengatur bunyi yang ditangkap oleh telinga kiri dan kanan,  graphic equalizer¸ delay/ reverb, dan compression atau hard limiting dimana hasil recording akan dikompres supaya bunyi yang dihasilkan terdengar lebih seimbang. Tahap yang terakhir adalah mastering. Pada tahap ini, hasil recording akan diberi effect supaya lebih enak untuk didengar.

            Perangkat minimum yang disarankan untuk melakukan produksi adalah PC ( speed minimal 2 GHz, memori minimal 1 Gb ), sound card, monitor loudspeakers, multitrack recording software, microphone(s), dan ruang kedap suara (bila memakai microphone). Selain hardware, human factor seperti telinga dan otak sound engineer juga mempengaruhi kualitas produksi.

Pak Agus mengakhiri materi yang disampaikan dengan memberikan contoh lagu instrumental buatannya. Lagu-lagu terserbut merupakan gabungan dari berbagai alat musik tiruan. Tidak hanya itu, beliau juga membuat tiruan suara manusia yang tampak seperti aslinya.

Materi selanjutnya disampaikan oleh Pak Andri Suhartono mengenai revolusi peralatan C -19. Beliau memulai dengan penjelasan singkat mengenai pentingnya peran sensor dalam semua alat elektronik maupun non elektronik. Menurut Pak Andri, sensor berfungsi untuk mendeteksi bahan mengukur besaran fisik maupun besaran kimia lalu memberikan reaksi. Sensor didasarkan pada indra manusia seperti mata, hidung, kulit, lidah, dan telinga.

Dimasa pandemi corona ini, banyak orang lebih fokus untuk memanfaatkan sensor raba yang tujuannya untuk mendeteksi sentuhan dan perubahan udara sekitar. Selain raba, sensor suhu juga mulai dikembangkan supaya dapat mendeteksi tanpa bersentuhan dengan benda maupun manusia. Contoh alat elektronik yang memanfaatkan sensor suhu adalah termogun. Alat ini menggunakan sensor thermopile yang dapat membaca gelombang infrared yang dipancarkan ke tubuh manusia. Pak Andri berkata, “Biasanya kan termogun ditembakkan ke dahi. Seharusnya ditembakkan ke telinga. Karena untuk mengecek suhu tubuh manusia itu paling efektif melalui telinga. Apalagi kalau melalui dahi, sistem kerja sensor akan lebih dipengaruhi oleh lingkungan daripada suhu tubuh manusia.”. Diakhir materinya, Pak Andri juga menampilkan berbagai macam sensor yang dimanfaatkan pula pada bidang otomotif.

Webinar kali ini ditutup secara meriah dengan memberikan doorprize berupa Xiaomi Mi Band dan buku mahir membuat media interaktif. Doorprize diberikan kepada 2 peserta webinar yang berhasil menjadi pemenang dalam quiz kahoot yang telah disiapkan oleh pihak panitia penyelenggara. Quiz tersebut terdiri dari 15 soal dan berisi pertanyaan seputar materi webinar. Setelah itu, MC mengucapkan terima kasih banyak dan kalimat penutup untuk mengakhiri webinar ini.

Workshop Videography STV X ISTTS Day 2

Workshop Videography STV X ISTTS Day 2

Workshop Videography STV X ISTTS, berlanjut pada hari Minggu tanggal 17 Maret 2024. Acara yang ditujukan pada anggota STV (Sinlui TV) ini adalah acara yang berlangsung selama 2 hari, dimana para peserta menginap pada sekolah mereka, tepatnya pada SMAK St. Louis 1 Surabaya. 

Baca Selengkapnya
Leveling Up Your Products Charm

Leveling Up Your Products Charm

Workshop berjudul Leveling Up Your Products Charm diselenggarakan pada hari Sabtu, 16 Maret 2024 oleh ISTTS yang berkolaborasi dengan SMA Frateran. Workshop ini bertempat di aula Frateran dan workshop ini dihadiri oleh anak anak dari SMA Frateran yang kurang lebih ada 100 orang. workshop ini telah memberikan kontribusi yang berharga dalam mengembangkan wawasan dan keterampilan peserta dalam menghadapi tantangan pasar yang semakin kompetitif di era digital ini.

Baca Selengkapnya
Videography Training STV x ISTTS di SMA St. Louis 1

Videography Training STV x ISTTS di SMA St. Louis 1

Pada tanggal 16 Maret 2024, di SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya suasana dipenuhi dengan semangat dan antusiasme saat Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (ISTTS) dan St. Louis TV (STV) mengadakan workshop Videography Training. Acara ini merupakan wujud kerjasama yang erat antara lembaga pendidikan dan media lokal untuk memberikan pengalaman belajar yang berharga kepada para siswa, khususnya dalam bidang videography, public speaking, dan media handling

Baca Selengkapnya
The Sailor Survival Game

The Sailor Survival Game

The sailor Survival Game ini adalah film survival game yang dibuat oleh Bu Farah Fauziah,S.hub.Int.,M.A. bersama team nya yang diselenggarakan di XXI TP(Tunjungan Plaza) pada hari sabtu 24 Februari 2024 jam 19.00. acara ini menjadi sorotan utama di kalangan masyarakat, terutama mereka yang tertarik dengan dunia militer dan film aksi.

Baca Selengkapnya
Factory Visit

Factory Visit

Kunjungan Pabrik antara jurusan elektro dengan jurusan industri ini diadakan hari kamis 22 februari 2024 oleh ISTTS. kunjungan pabrik ini dimulai dari jam 08.00 hingga sekitar 12.00 wib. kunjungan ini diikuti oleh mahasiswa dan mahasiswi jurusan elektro dan jurusan industri dari angkatan 2020 hingga 2023 serta beberapa dosen industri dan elektro.

Baca Selengkapnya
Berlomba Coding dengan TCC Internal 2024

Berlomba Coding dengan TCC Internal 2024

TCC 2024 (Top Coder Competition) adalah lomba yang diadakan oleh HIMAFOR (Himpunan Mahasiswa Informatika) ISTTS. TCC 2024 merupakan lomba berbasis coding, dimana para peserta mengerjakan soal yang berhubungan dengan logika dan pemrograman.

Baca Selengkapnya
Lihat Semua Berita
Icon